Sebetulnya kuingin melihat matahari terbenam di Tanjung Layar ini, namun sepertinya matahari akan terhalang mendung, maka kutinggalkan Tanjung Layar kembali ke pintu gerbang Pantai Sawarna..kuambil arah Sukabumi..120 km menuju Sukabumi..diperkirakan pukul 10 malam sampai Sukabumi..tak khawatir melakukan perjalanan malam lewat Sukabumi karena rutenya ramai dan ini adalah malam minggu pasti banyak bikers yang melakukan touring sebab sepengetahuanku Pelabuhan Ratu dan Pantai Sawarna adalah tujuan favorit biker dari Jakarta, Banten dan Jawa Barat.
Selepas pintu gerbang ambil arah kanan ke Karang Hawu, jalanan mulus kembali kulalui namun tanjakan dan turunan disertai langsung belokan tajam pada kondisi malam gelap membuat diriku tidak berani untuk menggeber Phyton..
Pukul tujuh malam diriku sampai di puncak Habibi, rencananya mau diteruskan hingga Pelabuhan Ratu..namun pada saat melewati warung tempat diriku istirahat makan siang..pemandangan indah pantai Cibangban waktu malam terlihat..akhirnya Python ku balikkan arah ke warung tersebut, sekaligus istirahat makan malam dan menikmati indahnya kerlap kerlip lampu tambak nelayan di pantai Cibangban dari atas..sungguh indah..dibarengi dengan kopi panas dan selonjor di bale-bale samping warung..waduh..nikmatnya..di warung tersebut diriku kenalan dengan pengunjung yang sedang istirahat untuk melakukan perburuan babi hutan di wilayah Banten Selatan..dan tidak lama kemudian berkenalan dengan biker Vespa yang melakukan istirahat sebelum ke Sawarna..solo touring tidak akan pernah benar-benar sendirian..
Agak lama istirahat di warung tersebut..selanjutnya adalah ke kota pelabuhan ratu..melalui Karang Hawu dan pantai Pelabuhan Ratu..saat itu di kedua pantai tersebut ramai dengan sepeda motor baik group biker yang sedang touring maupun sepeda motor yang dipergunakan oleh pasangan pemuda-pemudi untuk bermalam minggu..serta mobil dari luar kota yang sedang berwisata
Tiba di kota Pelabuhan Ratu..saat itu menunjukkan pukul 8 malam, keadaan kota ramai, banyak pedagang makanan dan kendaraan yang melaju di jalan Siliwangi..jalan utama kota Pelabuhan Ratu terlihat ramai..
Mendapat pesan dari rekan kerja yang terus memonitor perjalananku, agar diriku beristirahat terlebih dahulu..thanks brother atas nasihatnya..sebenarnya diriku memang sudah memutuskan untuk menginap dan menjadikan perjalanan ini menjadi dua hari..namun rencana tempat menginap adalah di Sukabumi..
Sambil makan malam di kota Pelabuhan Ratu..diriku mempertimbangkan nasihat rekan kerja..apakah menginap di Pelabuhan Ratu atau di Sukabumi..akhirnya diputuskan menginap di Pelabuhan Ratu karena toch perjalanan ini tidak bisa dipaksakan satu hari atau one day trip..dan kalau menginap di Pelabuhan Ratu, maka besok diriku dapat mengetahui kondisi jalan dari Pelabuhan Ratu-Sukabumi-Bogor-Serpong lebih jelas karena sudah terang..
Setelah makan malam Python pun parkir di sebuah penginapan di jalan Siliwangi Pelabuhan Ratu, tanpa menawar harga yang kuanggap murah yaitu 100 ribu rupiah per malam..langsung masuk kamar yang kondisinya menurutku bersih terawat..kasur empuk..kamar..seprei bersih..kamar mandi ok walaupun tidak ada air hangat..dan ternyata diberikan sabun dan handuk bersih..pelayanan yang lebih dari 100 ribu rupiah menurutku..cuma satu kekurangannya adalah suara lalu lintas terdengar hingga kamar…diriku maklum sebab penginapan ini di pinggir jalan utama.. ya pasti rame apalagi ini malam minggu..selanjutnya adalah cuci muka…rebah…istirahat..nothing i can do now selain mencoba tidur agar besok hari tubuh segar kembali…
Tak terasa sudah berapa lama ku tertidur..diriku terbangun oleh bunyi alarm dari handphone..diriku terbangun namun sewaktu kulihat jam masih menunjukkan pukul 2.30 pagi..waduh..alarm yang diset kemarin belum dirubah..akhirnya kurubah alarm menjadi pukul 5 pagi..lumayan tidur lagi ach…
Pukul 5 pagi kembali diriku terbangun oleh alarm dari handphone..setelah mengumpulkan kesadaran dengan bantuan segelas kopi panas yang kuseduh..maka persiapan perjalanan ke Tangerang dilakukan..set tujuan ke GPS..simulasi navigasi..rute di GPS telah sesuai dengan rencana..dilanjutkan memeriksa catatan yang kubuat selama perjalanan Tangerang..Sawarna..Pelabuhan Ratu..apakah ada yang perlu ditambahkan..catatan ini kupergunakan sebagai acuan dalam menulis cerita perjalanan ini..setelah itu kukupas jeruk untuk menambah semangat di pagi itu..mandi?? sekarang harus..seharian tidak mandi kalau tidak mandi lagi jadi dua hari donk..no comment akibatnya..mandi biar segar…
Badan segar sehabis mandi membuat semangat full untuk melanjutkan perjalanan.
Setelah berpakaian, kuperiksa barang bawaan apakah ada yang tertinggal..setelah itu peralatan bikers untuk touring seperti elbow and knee protector serta pelindung dada dipakai tidak lupa jaket kulit dipergunakan dan kaca helm dibersihkan..langsung berangkat ?? jangan dulu..bayar penginapan dan manasin mesin Python dulu lah sambil ngopi..sabar dikit donk..
Mesin Python my meggy dipanaskan, 100 ribu rupiah kuberikan ke kasir sebagai biaya penginapan..pasang GPS di spedometer..check ban..rem..spion..lampu besar…lampu sein..lampu rem..ok..oh ya yang paling penting periksa dompet apakah terbawa..ok semua..abadikan Python di depan penginapan dan minta tolong kasir penginapan untuk mengambil gambar diriku yang bersiap berangkat..brem..bremm.bremm..Python digas langsung gilas aspal jalan Siliwangi belok kanan ke arah Sukabumi bukan lurus kearah Cikidang..angin pagi yang segar dengan cuaca cerah..jalanan mulus dan sepi dipagi hari..menambah semangat untuk melakukan perjalanan kali ini..
Meninggalkan kota Pelabuhan Ratu menuju Sukabumi melewati daerah Cikembar jalanan mulus berkelok, kendaraan tidak terlalu banyak..jalanan mulus dilapisi aspal hotmix berkelok enak untuk menikung, jalanan mulai menanjak dengan menembus perkebunan karet..hingga di suatu tikungan tajam di daerah pasirsuka, berhenti dulu untuk mengambil gambar mempergunakan tripod dan kamera saku yang di stel otomatis
|
Wah.. nice story… Mudah2an bisa di ikuti perjalanannya.. 🙂